Surat Kecil Untuk Tuhan
Aku Anak Sholeh
Jumat, 27 Juli 2018
Xin Nian Kuai le
sebuah puisi untuk cece yang cantik
Cece Cantik
Kamu putih bersih
Paras mu membuat hati ini
berdebar gundah
Senyumanmu membuat senangnya hati,
Tapi seolah –
olah aku tak tahu
Kau memandangku, aku
memandangmu
Kau tersenyum, aku tersenyum
Lesung dipipimu
mengoyak didada ini
Seperti termasuki jarum di jari
Matamu sipit yang membuatku
terpesona
Rambutmu
terkucir rapi membuatku terpana
Tingkahmu yang
berbakti pada orang tua, seperti tidak ada duanya
Sifat
mengalahmu pada mei mei, membuatku menginginkanmu
Tapi sayang …
Seandainya kamu
sepaham denganku
Maka kamu kan
kudekati ..
Kamu memang
cece yang cantik dan luar biasa….
Gong…. Xi… fa…
chai ….
Oleh : Fahim
Royani
Rabu, 02 September 2015
Semoga Dipertemukan Kembali
Cinta dan Status
Di saat ku memilihmu sebagai
pendampingku, ku pertaruhkan semuanya demi bertemu orang tuamu agar orang tuaku
tidak malu. Dengan memakai baju kemeja yang bermerk alisan, kumasukkan di dalam
celana, kupakai celana hitam, dan bersabuk bermerk boss, kupakai sepatu
pantopel yang mengkilap dengan kaos kaki hitam. Itu semua bukan penampilanku, untuk
mendapatkan sebuah status. Ku berangkat melamar pekerjaan sebagai guru. Demi
memperoleh hati orang tuamu bila ditanya sebuah pekerjaan pada orang tuamu
pikirku. Cinta butuh pekerjaan, Cinta butuh kepastian masa depan, ku sadar itu,
memang benar kalau rezeki sudah ada bahkan ditambah bila sebuah pernikahan
terjadi.
Ku berusaha yang ku bisa, karena
pekerjaan seorang pemula wirausahawan adalah pekerjaan yang tidak menjanjikan,
itu yang kupikirkan. Pernikahan tidak cukup cinta, tapi kesiapan finansial
seseorang perlu diperhitungkan, bahkan tanggung jawab lelaki lebih besar karena
dia sebagai pemimpin di dalam sebuah rumah tangga. Ku tahu kau ragu memilihku,
ku belum memiliki apa-apa bahkan untuk masa depan saja masih samar- samar,
apalagi kau adalah seorang pengajar guru apa yang harus ku banggakan kalau ku
sendiri seorang calon guru. Inilah pungguk merindukan bulan, tapi dalam sekejap
mata kau bisa mengubah diriku menjadi seperti ini, ini bukan masalah finansial
atau pun sebuah jabatan ada sebuah padi kecil yang tertanam di hati ini yang
mengubah ku seperti ini .
Dulu ku berpikir, kalau kita
berjumpa pasti tak ada rasa sama sekali karena kamu biasa tetapi ternyata kamu berbeda.
Kecantikan tampak di dalam hatimu. Sehingga membuatku menjadi semangat untuk
mencari sebuah status pekerjaan agar kau
menjadi halal bagiku. Ku bercerita pada ibukku ketika ku ingin melamarmu
sekaligus berencana melamar sebuah pekerjaan, dengan haru biru ibukku begitu
bahagia mendengar kabar gembira ini. Ibukku pun bertanya orangnya gimana dan
sebagainya kuceritakan sambil pulang kerja.
Ibukku menyetujui kabar itu dan
dengan syarat aku harus melamar pekerjaan dulu kemudian melamarnya, pada saat
ku mau melamar sebuah pekerjaan baju kemeja putih, sepatu, kaos kaki hitam,
disiapkannya hingga sepatu pantopel disikat sendiri sama ibukku, ya Allah
begitu senangnya ibukku mendengar itu. Padahal ibukku adalah seorang pemimpin
di pemerintahan, ibukku senang mendengar kalau anaknya mau menikah sekaligus
melamar pekerjaan.
Pada hari rabu kalau tidak salah
aku ditelpon ibukku untuk segera memasukkan lamaran di sekolah-sekolah, padahal
malesnya luar biasa . Tetapi ketika melihat foto bidadari setengah sinar
rembulan serasa terdapat energi positif akupun berangkat dengan berani bertemu
staf tata usaha , kemudian kutinggalkan lamaran itu tanpa jelas kapan seleksi
masuknya, selama satu bulan lamanya menunggu kepastian status pekerjaan, kamu
memilih untuk menjadi teman saja , aku mengerti kalau itu adalah sebuah
penolakan sangat halus kepada seorang pria dan akupun mengerti ketika kita beristiqoroh
bahwa keputusan ada di tangamu, akupun pasrah mendapatkan kabar itu hari-hari
seperti hujan.
Hari seperti hujanpun ku buat
berkeliling touring madiun – kediri – blitar berkali-kali agar pikiran tenang
sambil mencari sebuah montor Vespa, ketika mendekati puasa akupun mendapatkan
vespa. Sebelum bulan puasa vespaku harus kubawa di kotaku pikirku. Sepanjang
perjalanan begitu banyak saudara vespa yang menyapa bahkan aku dikawal oleh
grup vespa dari trenggalek sampai tulungagung.
Satu hari setelah mendapatkan
vespa akupun diajak oleh kakakku untuk
mengawasi proyek jalan di blitar, pulangnya kerja tiba-tiba ada nomer
aneh nomer 0342 ini berarti dari kantor atau teman proyek, oleh sebab itu
kuangkat dan ternyata dari sekolah yang telah kutinggalkan lamaran untuk
mengikuti seleksi masuk menjadi seorang guru. Bagaimana aku menjawabnya
bidadari setengah sinar rembulan sudah terlanjur menjadi teman aku pun mengiyakan
seleksi tersebut dan kulaksanakan seleksi itu hingga akupun diterima. Ku kabarkan
berita tersebut kepada ibukku begitu senangnya bahkan sampai sujut syukur, dan
ibukku bertanya kapan kita bisa berkunjung ke rumahnya ? akupun dengan kecewa
dan meminta maaf kepada ibukku kalau kita tidak lagi berhubungan hanya sebagai
teman .
Ibukku berkata “wanita butuh
kepastian masa depan itu adalah pertanyaan wajar bagi seorang wanita untuk pria
yang menjadi pendamping hidup untuk selamanya. Tetapi lebih hebat lagi kalau
wanita itu menerimamu apa adanya seperti bapak karo ibukmu yang mulai dari
nol”. Terima kasih Ibu.
Senin, 13 Juli 2015
Bidadari setengah sinar rembulan
Bidadari setengah sinar rembulan
Berjalan menuju keramaian ,
setelah kau antarkan temanmu sampai pintu gerbang , ketika itu kau mau pulang,
tapi perkenalan kita terlalu singkat , kau pun begitu mengerti apa yang ku mau
, kau pun ajak aku untuk pergi di keramaian , kau begitu lelah setelah seharian
melakukan aktifitas tetapi tetap kamu paksakan untuk pergi ke sebuah keramaian,
sebenarnya jika memang tidak perlu tidak usahlah memaksakan diri itu yang
kusampaikan tetapi rasa ingin tahumu begitu tinggi sehingga lupa akan
kelelahanmu, dan kita berjalan berdua , kau berjalan seperti seorang model cat
walk akupun sempat malu ketika berpapasan dengan orang lain , aku tidak pede melihat
laki – laki lain yang membawa istrinya atau pasangannya menatap kearahku dan
itu bukan kebiasaanku.
Ketika itu tepat hari jadi
kota blitar , kita berjalan berdua menuju keramaian, berjalan sambil melihat
orang - orang yang sibuk menuju keramaian, montor yang berjejalan seperti semut
mengerumuni gula , entah apa di dalam alun-alun kota blitar karena ditutup
mengeliling stand-stand jajanan khas blitar. kami tidak bermaksut untuk masuk
kedalam alun-alun tetapi setelah kita akan mengitari alun-alun tidak ada sekali
yang ingin dilihat dan semua orang menuju ke dalam alun-alun, mau tidak mau
kita harus masuk . secara tidak sengaja kami menemukan pintu dari samping
alun-alun , dan ternyata jalanan disitu becek kau paksakan dirimu masuk dan
akupun mengikuti karena itu adalah sifatmu, karena kau pernah berkata sesuatu
yang belum pernah kau coba maka akan kau coba sampai menemukan sebuah
kesimpulan.
Dengan dibawah setengah
sinar rembulan kamu tersenyum begitu melihat kaki mu sedikit terkena becekan
tanah , aku pun juga tersenyum melihat itu . kemudian kita menuju stand
ternyata banyak orang yang melihat stand jajanan khas blitar, dengan berjalan
melawan arus kami memilih stand yang menjual es hijau , saking terpesona oleh
senyumanmu ku sampai lupa kalau ku berada di keramaian tepat pada hari sabtu
malam, banyak teman-teman desa dan tetangga bahkan keluarga yang keluar untuk
sekedar melihat keramaian , ku bingung kepayang setelah menyadari kalau ku
berada ditengah-tengah mereka karena baru kali itu ku berkenalan dengan seorang
wanita dan mengajak di keramaian malam , ku makan es hijau itu sambil memalingkan
keramaian karena hal itu belum pernah ada di dalam hidupku. Ku ungkapkan semua
alasan itu menghindari keanehan dalam diriku, setelah selesai minum es hijau
kau menemukan jalan keluar yang langsung keluar dari keramaian jalan kecil yang
tersingkap, kemudian kita berjalan
keluar sambil bertanya lebih leluasa tentang kejadian tadi, dan kaupun
tersenyum. kemudian kita berdua berjalan menuju stasiun untuk mengambil montor
tetapi ditengah-tengah perjalan ada seseorang yang memanggilku dan ternyata dia
adalah tetanggaku sendiri aduh begitu ku malu bertemu tetanggaku itu , sampai
istrinya kaget melihatku berdua keluar sama seorang wanita. Kuapamiti
tetanggaku itu untuk menuju parkiran, ketika di perjalan menuju parkiran kamu bercerita
tentang dirimu bahwasannya kau belum bisa melupakan mantanmu. Mendengar kalimat
itu aku langsung berpikir cintaku bertepuk sebelah tangan. kemudian ku antarkan
kau pulang sampai rumah temanmu dan aku pulang.
Jumat, 19 Oktober 2012
Santri's Letter
Surat Kecil Untuk Tuhan
![]() |
Kegundahan Hati |
Aku ini hidup di dunia tidak untuk
mencari sesuatu yang sempurna tapi hanya satu menjadi umat Nabi Muhamad yang
berusaha menjadi baik di mata ALLAH SWT, banyak dosa yang kudapatkan banyak
dosa yang terlewat banyak dosa yang kujalani tapi satu yang aku andalakan Engkau
ya ALLAH tiada yang diandalkan, hamba hanya manusia biasa yang banyak dosa ,
hamba kotor bagaikan kain terkena tinta, tapi engkau begitu sempurna, apa yang
bisa hamba harapkan, bertemu dengan Nabi Muhamad, apakah hamba bisa bertemu Nabi
Muhammad ? sedangkan hamba sendiri banyak dosa, kata pak kyai hanya orang-orang
tertentu yang bisa melihat beliau, seumur hidup hamba belum pernah bertemu
dengan beliau hamba adalah ummatnya tetapi apakah hamba diakui oleh Nabi Muhamad
kalau hamba ini adalah ummatnya hamba
tidak tahu ! hanya Engkaulah yang tahu ya Allah ! mungkin satupun perilakuku
tidak semirip tingkah laku beliau, terus hamba harus bagaimana ? Surga dan
neraka adalah milik Engkau tapi hamba akan menerima jika hamba di masukkan
neraka, karena itu adalah milikmu ya Allah
semua ada tempatnya dan Engkau maha Adil, tapi hamba tidak kuat menahan api
neraka hamba harus bagaimana ? sedangkan dosa yang hamba lakukan bagaikan air
mengalir deras, ya Allah mengapa engkau ciptakan nafsu seperti ini ? tapi jika
tidak engkau ciptakan nafsu seperti ini maka hamba bukan manusia, manusia
adalah makhluk yang paling mulia, tapi apa yang di muliakan kalau dosa hamba
banyak seperti ini, sungguh hamba tidak mampu untuk masuk neraka yang begitu
panas melebihi panas dunia, terus apa yang saya andalkan ? apakah sholat hamba,
dzikir hamba, sodaqoh hamba, tidak cukup bahkan tidak mungkin karena tidak ada,
kadang sholat masih berpikir kesana kemari, kadang dzikir untuk mengharapkan
sesuatu, kadang sodaqoh agar bisa di lihat orang lain, sungguh dalam amal tidak
ada yang saya andalakan ya Allah, tapi satu aku hanya mengandalkanMu karena Engkaulah
yang memiliki segalanya bahkan semuanya, ya Allah ampunilah dosa hamba dan dosa
kedua orang tua hamba, hamba hanya bisa berusaha untuk menjadi baik. Dan satu
terima kasih ya Allah untuk semuanya hamba yang hina ini dapat menikmati segala
rezekimu tanpa ingat kalau itu semuanya dariMU, hamba ini tidak memiliki
apa-apa kecuali engkau titipi rezeki ini . terima kasih ya Allah.
by : fahim royani
Jumat, 28 September 2012
THE POEM
SANTRI
BROKEN HEART
Kisah cinta itu memang sulit di
tebak kadang muncul kadang hilang, kenapa selalu berubah-ubah ? , tapi itulah namanya cinta, ketika seseorang ingin mendekati ternyata sebuah
kenyataan pahit yang ia hadapi. Perempuan memang suka di perhatikan tapi
perempuan juga tidak suka terlalu diperhatikan , kadang cobaan untuk mendapatkan
seorang wanita sulit untuk dilakukan, baik cobaan buruk atau terburuk. Malu pada
diri sendiri dikorbankan tapi mau bagaimana lagi … untuk mendapatkanmu… malupun
digadaikan … tapi sedikit dipermainkan … suka atau tidak suka tetap harus
diungkapkan baik itu ungkapan jelek maupun kebaikan, kemudian penerimaan sebuah
kenyataan adalah sebuah jawaban, ada ungkapan yang mengatakan “MATI SATU TUMBUH
SERIBU”.
PATAH
HATI
Hati di padang pasir malam hari
Secercah cahaya menyinari kulit ini
Terkikis hati karena kesunyian
Cinta datang tanpa sebuah kenyataan
Aku senang ditanggapi
Bintang lain yang kau cintai
Aku datang kamupun senang
Kamu
mengerti hati ini
Kenyataan
pahit yang aku hadapi
oleh : Fahim Royani
oleh : Fahim Royani
Rabu, 26 September 2012
The Romance
Romansa Seorang Santri
Hari yang melelahkan ketika mengikuti
kegiatan pondok setiap hari. Mulai dari bangun subuh hingga sore menjelang
tanpa sekat untuk berbuat suatu keburukan tapi inilah jalan hidup yang telah
kupilih awal sebelum memulainya. Sore dengan panasnya yang khas, aku duduk –
duduk sambil melihat suasana pondok dan seseduh kopi didekatku tak terasa aku
telah empat tahun menjalani di pondokku tercinta ini, sungguh apa yang aku
peroleh aku pun tidak tahu… tapi satu hal yang aku tahu yaitu berusaha menjadi
baik dan membahagiakan orang-orang di sekitarku, itulah yang kudapatkan selama
empat tahun nyantri. Sambil menyeruput kopi teringat seorang teman angkatan
yang mengatakan bahwasannya hidup itu Cuma sekali dan buatlah yang manfaat …,
aku menyesali diriku sendiri mengapa aku tidak bisa diharapkan oleh orang-orang
di sekitarku tapi satu yang kuingat aku harus menjadi lebih baik untuk
bermanfaat di sekitarku tapi bukan untuk dimanfaatkan , komentar –komentar
kuterima dengan baik, kadang aku tidak suka sehingga aku keluarkan jurus
ngglibetku untuk menangkis komentar yang tidak sedap didengar olehku, memang
menilai orang itu mudah tapi menilai diri sendiri itu yang sulit, sebenarnya
komentar apapun itu pasti kupikirkan sebaik mungkin untuk menjadi lebih baik.
Sambil menyeruput kopi akupun teringat sebuah
kisah cinta pertamaku ketika sebelum nyantri, memang di pondok tidak ada sekat
untuk memikirkan hal seperti itu dan memang mustahil untuk memikirkan dan mendapatkan
seorang pendamping hidup, Dia yang pernah mengisi hatiku namanya Laila
Istiqomah sungguh indah namanya… dengan gayanya yang khas membawa tas dan
berkerudung pink subhanaallah itulah yang kuingat pada dirinya, ketika itu aku
masih duduk di bangku SMP kelas tiga, pada saat itu aku keluar bercanda dengan
temanku tiba-tiba ada seorang perempuan berkerudung pink tampak dari kejauhan
membawa sepedah untuk pergi pulang aku pun langsung tersentak berhenti untuk
mengamatinya mulai dari ujung kepala hingga kaki dan berjalan entah itu apa
dulu memang aku tidak tahu yang namanya cinta atau semacamnya kuikuti arah
pulang hingga di depan rumahnya kemudian aku pulang. Esoknya pun kulakukan lagi
perbuatan ku itu memang hal-hal yang bodoh, tapi aku tidak tahu ketika
melihatnya hatiku berdebar kencang, kemudian aku mulai mencari informasi pada
teman sekelasku tapi … gossip jelek pun mengarah padanya tapi aku tetap
bertahan untuk mempertahankan pendapatku, lebih baik aku tidak tahu jelekknya
untuk menjaga rasa di dalam hati ini,
selama setahun aku hanya bisa memandang dari jarak jauh dan memendam rasa,
ketika itu belum sempat kungkapkan perasaanku pada dirinya. Tapi ada sebuah
kesempatan untuk mengungkapakan perasaan, memang sulit untuk mengungkapkan
sebuah rasa, sebuah kesempatan itu datang yang tidak disengaja, di sekolahku
diadakan sebuah ujian sekolah untuk pelajaran kesenian kemudian dalam satu
kelas di tugaskan untuk membentuk beberapa kelompok musik dan ternyata tak di
sangka grup band kami yang terpilih untuk mewakili kelas, tapi sebelum memulai
audisi/ujian sebenarnya aku tidak bisa menggunakan alat music apapun tetapi
berkat temanku akupun sedikit bisa memainkan sebuah instrument musik.

Tak tersadar kopiku habis … dan tiba-tiba ada seseorang yang mengagetkan
ku dari belakang dia adalah Adi temenku pondok kemudian dia mengajakkku pergi
ngaji di masjid …
Tobe continued
by :fahimroyani
Langganan:
Postingan (Atom)